TUGAS PENDAHULUAN SUSPENSI - laboratorium farmasi stikes luwu raya palopo

JURNAL PENDAHULUAN

SUSPENSI

 

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

BHAKTI PERTIWI LUWU RAYA PALOPO

PROGRAM STUDI DIII FARMASI

TAHUN AJARAN 2017/2018

A.   Resep

dr. Diaz Donatus SIP No. 17.03.045 Jln. Imam Bonjol No. 27 Palopo

Tgl : 21 Maret 18 R/calamm latio da 30 ml     m.f Latio     S U. E Pro       : Chigun Umur   : 10 Tahun Alamat : Jln. Dermawan

Keterangan :

R                 : Recipe                       : Ambillah

M.F              : Misce Fac                  : Campur dan buatlah

S                  : Signa                         : Tandai

Latio            : Suspensi Topikal

Ad               : tambahkan hingga

U. E             : Usus externus          : dipakai untuk luar

B.   Kelengkapan Resep

·         Nama dan nomor izin praktek dokter, tanggal penulisan resep (ada/lengkap) disebut INSCRIPTIO

·         Tanda R/ pada bagian dari setiap penulisan resep (ada/lengkap) disebut INVOCATIO

·         Nama setiap obat dan kompisisinya (ada/lengkap) disebut PRAESCRIPTIO

·         Aturan pemakaian obat (tidak ada/tidak lengkap) disebut SIGNATURE

·         Tanda tangan dokter / paraf dokter dan identitas pasien (ada/lengkap) disebut SUBSCRIPTIO

·         Petunjuk penyelesaian resep

Komposisi Calami latio

Tiap 100 ml mengandung

Calamin                               8 g                               Zat aktif

Zno                                       8 g                               Zat Aktif

Gliserin                                 2 ml                             Pembasah

Bentonit Magma                 25 ml                          Pengsubsensi

Ca(OH)₂                               30 ml                          Pembawa     

C.   Permasalahan

Suspensi dengan pengendapan kembali

D.   Penyelesaian Permasalahan

Susoensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk yang halus dan tidak larut, terdispensasi dalam cairam pembawa. Suspense diperuntukan pada panen yang sukar menerima kapsul atau tablet. Salah satu masalah yang dihadapi dalam proses penbuatan suspense dengan cara pengendapan kembali yang dapat diselesaikan dengan cara memperkecil diameter partikel bahan aktif dalam suspense yang erguna ji bahan aktif diperkecil dan menimbulkan agar zat aktif lebih muda terdispensi secara homogen.

E.   Uraian bahan

1.    Calamin

·         Nama resmi   : CALAMINUM

·         Nama lain      : Kalamin

·         Pemerian       : Serbuk halus, merah jambu, tidak  berbau,

                          praktis tidak berasa

·         Kelarutan      : Praktis tidak larut dalam air, larut dalam azam

                          Mineral

·         Penyimpan    : Dalam wadah tertutup rapat

·         Khasiat          : Antiseptikum Ekstern

                         (mengatasi gatal/alergi dan zat aktif)

2.    ZNO  (FI Edisi III hal 636)

·         Nama resmi   : 2INCI Oxydum

·         Nama lain      : Sengoksida

·         Pemerian       : serbuk amorf ; sangat hakus putuih atau putih

                          kekuningan tidak berbau, tidak berserat

                          lambat laun menyerap kerbon dioksida dari

                          udara

·         Kelarutan      : Praktis tidaak larut dalam air dan dalam

etanol 95% P. Larut dalam asam mineral

encer dan dalam larutan aalkali hidroksida

·         Penyimpanan: Dalam wadah tertutup rapat

·         Khasiat          : Antiseptikum Lokal (Membasmi pada daerah

setempat kulit)

3.    Gliserin (FI Edisi III Hal 271)

Nama resmi         : GLICEROLUM

Nama lain            : Gliserol, Gliresin

Pemerian             : Cairan seperti sirup, jernih, tidak berbau, tidak

berasa manis diikuti rasa hangat higroshopik. Jika disimpan beberapa lama pada suhu rendah dapat memadat membentuk massa hablur tidak berwarna yang tidak melebur hingga suhu mencapai lebih kurang 20^o

Kelarutan            : Dapat dicampur dengan air, dan dengan

etanol (95%) P, Praktis tidak larut dalam klorofom P, dalam eter P dan dalam minyak lemak

Penyimpanan     : Dalam wadahh tertutup baik

Khasiat                : Zat tambahan

4.    Bentonit Magma (FI Edisi III Hal 110)

Nama resmi         : BENTONITUM

Nama lain            : Bentonit

Pemerian             : Serbuk sangat halus , coklat kuning muda,

 atau putih kuning gading, rasa mirip tanah

Kelarutan            : Praktis tidak larut dalam air tetapi

mengembang menjadi massa homogeny praktis tidak larut dalam pelarut organik

Penyimpanan     : Dalam wadahh tertutup baik

Khasiat                : Zat tambahan

F.    Perhitungan Bahan

·         Calamin 8 gram        =  x 30       = 2,4 gram

·         ZNO 8 gram              =  x 30       = 2,4 gram

·         Gliserin 2 ml              =  x 30       = 0,6 ml

·         Bentonit Magma 25 ml =  x 30  = 7,5 ml

·         Ca (OH)₂  ad 30 ml

= 30 - (2,4 + 2,4 + 06 + 7,5)

= 30 – 12,9

= 17,1 ml

G.   Cara kerja

1.    Penyediaan Bentonit Magma (Rps : 1305)

-       Diambil Bentonit magma 50 g

-       Dilarutkan dengan mengunakan air panas sebanyak 800 ml kemudian diaduk

-       Didiamkan selama 24 jam, sesekali diaduk kemudian dicukupkan volumenya hingga 1000 ml

2.    Penyediaan Ca (OH)₂ (Rps : 1319)

-       Diambil Ca (OH)₂ Sebanayak 3 gram

-       Ditambahkan dengan aquades sebanayak 1000 ml

-       Diaduk dengan menggunakan mixer

-       Kemudian didiamkan selama 1 jam

Cara kerja

1.    Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan

2.    Timbang bahan satu persatu

o   Calamin                     2,4 gram

o   ZNO                            2,4 gram

o   Gliserin                      0,6 ml

o   Bentonit Magma       7,5 ml

o   Ca (OH)₂                          17,1 ml

3.    Masukan calamin kedalam lumping gerus hingga homogen

4.    Masikan bentonit magma hingga homogen

5.    Masukan gliserinn kedalam lumpang gerus hingga homogeny

6.    Masukan kalsium hidroksida kedalam botol hingga 30 ml kocok beri etiket